Sabtu, 05 Oktober 2013

Pribahasa Indonesia

Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang.
Mengandung arti: Bila sedang berhadapan bermulut manis, tetapi bila berbelakang… lain perkataannya.

 Ada ubi ada talas, ada budi ada balas.
Mengandung arti: Setiap perbuatan jahat pasti ada balasannya.
 
Adakah air dalam tong itu berkocak, melainkan air yang setengah tong itu juga yang berkocak.

Mengandung arti: Orang yang pandai, tidak akan sombong… hanya orang yang bodoh jua yang mau berbuat demikian.

 Adakah dari telaga yang jernih mengalir air yang keruh?
Mengandung arti: Adakah dari mulut orang yang baik keluar perkataan-perkataan yang keji?

 Adat ayam ke lesung, adat itik ke pelimbahan.
Mengandung arti: Tabiat yang turun temurun, sukar sekali mengubahnya.

Ayam bertelur di atas padai mati kelaparan.
Mengandung arti: Orang yang bersuamikan/beristrikan orang kaya namun hidupnya tetap susah juga. Orang yang menderita di tempat yang berkelimpahan.

 Ayam hitam terbang malam.
Mengandung arti: Perkara/ persoalan yang gelap, sukar sekali ditelusuri dan diperoleh keterangan.

Ayam putih terbang siang.
Mengandung arti: Perkara/ persoalan yang sudah jelas bukti-buktinya.

Badak makan anaknya.
Mengandung arti: Laki-laki yang merusakkan anaknya sendiri. membuat aib terhadap keluarga sendiri.

Bagai air di daun talas.
Mengandung arti: Ketidakcocokan antara dua orang, seperti air yang ditaruh diatas daun talas akan terpisah.

Bagai aur di atas bukit.
Mengandung arti: Sukar disembunyikan oleh sebab mudah sekali dilihat orang.

Bagai ayam bertelur di padi.
Mengandung arti: Seseorang yang menyenangi hidup senang dan mewah.

Bagai bara dalam sekam.
Mengandung arti: Perbuatan jahat yang tak tampak.



Bagai bulan kesiangan.
Mengandung arti: Paras rupa yang pucat (karena sakit ataupun patah hati).



Bagai dirilis dengan sembilu.
Mengandung arti: Suasana hati yang sangat pedih/ sakit hati teramat sangat.

Bagai hujan jatuh ke pasir.
Mengandung arti: Nasihat yang diberi tidak berbekas. Tidak ada guna berbuat baik kepada orang jahat.

Bagai kacang lupa akan kulitnya.
Mengandung arti: Seseorang yang lupa akan asal-usulnya. Terutama seseorang yang berasal dari desa dan pergi ke kota, menjadi kaya atau memiliki jabatan tinggi, dan lupa daratan

Bagai kambing di hela ke air.
Mengandung arti: Orang yang sangat enggan melaksanakan pekerjaan yang disuruhkan kepadanya.


Bagai katak dalam tempurung.
Mengandung arti: Orang yang wawasannya tidak terlalu luas. Ia tidak tahu situasi lain, selain di sekitar tempatnya berada saja.

tulang belakang
Maksud : Punca kekuatan/ orang harapan

 bara yang digenggam biar sampai jadi arang
Maksud : Mengerjakan sesuatu yang sukar hendaklah sabar, sehingga mencapai kejayaan.

bagai kaca terhempas ke batu
Maksud : Sangat sedih atau kecewa.

 melentur buluh biarlah dari rebungnya
Maksud : Mendidik anak biarlah sejak mereka kecil lagi.

Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
Maksud : dua orang atau pihak yang sama darjat dalam adat

seperti lembu dicucuk hidung
Maksud : Orang yang selalu menurut kemahuan orang

yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing
Maksud : Bersama-sama menghadapi atau mengerjakan sesuatu.

 dayung sudah di tangan, perahu sudah di air
Maksud : segala-gala yang dikehendaki sudah diperoleh.

Tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas
Maksud : Adat yang tidak berubah; sesuatu yang tetap utuh.
Masuk kandang kambing mengembek, masuk kandang kerbau menguak
Maksud : Menyesuaikan diri dengan tempat dan keadaan

Ibarat telur sesangkak, pecah sebiji, pecah semua
Maksud : kesilapan yang dilakukan oleh seseorang menyebabkan orang lain yang menerima akibatnya..


Kalau tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya
Maksud : Tak akan tercapai maksudnya kalau tak mahu berusaha dan bersusah payah

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Maksud : Bersusah payah terlebih dahulu untuk mendapatkan kesenangan pada kemudian hari.

Yang bulat tidak datang menggolek, yang pipih tidak datang melayang
Maksud : Sesuatu benda tidak akan datang tanpa usaha

Sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit
Maksud : Sabar mengerjakan sesuatu lama-lama berhasil juga.

Bak cendawan tumbuh selepas hujan
Maksud : Terlalu banyak pada sesuatu masa.

bulat air kerana pembetung, bulat manusia kerana muafakat.
Maksud : Kata sepakat yang dicapai dalam mesyuarat.

Yang kita kejar tak dapat, yang kita kendong pula berciciran
Maksud : Bernasib malang kerana setelah memperoleh sesuatu, tetapi yang sudah di tangan hilang pula
Untung anak lelaki cari-carikan, untung anak perempuan nanti-nantikan
Maksud : orang lelaki yang merisik bakal isterinya.

Terang hati
Maksud : Lekas pandai.

Rendah hati
Maksud : Tidak sombong

murah hati
Maksud : Pemurah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes