Rabu, 17 Desember 2014

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MAHASISWA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MAHASISWA LP3I
Komunikasi interpersonal adalah interaksi tatap muka antar dua atau beberapa orang dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara lansung dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula.
Dengan berkomunikasi maka diharapkan akan terjadi interaksi yang baik antara mahasiswa dan dosen yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa itu sendiri. Dalam Berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa di LP3I sangat terbuka, sehingga mahasiswa dan dosen terlihat seperti satu keluarga
pengaruh komunikasi interpersonal terhadap prestasi belajar LP3I adalah intensitas komunikasi interpersonal yang sering terjadi dalam diskusi diruang perkuliahan, konsultasi pelajaran diluar ruang pekuliahan, pemberian motivasi, juga prestasi akademik mahasiswa yang fluktuatif.
Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Mahasiswa :
a.      Empati
Sikap Empati untuk membantu teman yang dalam kesusahan
b.      Kepekaan
Kepekaan dalam mengumpul tugas yang sudah diberikan oleh Dosen
c.       Pengetahuan akan situasi pada waktu berkomunikasi
Berkemonukasi dengan seseorang harus menyesuaikan gaya bicara dengan kemampuan lawan bicara
d.      Memonitor Diri
Yaitu melihat dan mengkoreksi diri sendiri bahwa seperti apa diri kita
e.      Keterlibatan Interaktif
Kecakapan ini menentukan tingkatkeikutsertaan dan partisipasi dalamkomunikasi dengan orang lain.
f.        Mendengarkan
Mendengarkan cerita/curhat antar teman dan tidak memotong pembicaraan
g.      Gaya Sosial
Seperti berbicara dengan gaya sendiri dan style dalam berpakainan

Selasa, 16 Desember 2014

Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan

Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
  Pancasila sebagai ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai nilai pancasila dijadikan landasan pokok atau fundamental bagi penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, pancasila dapat dikatakan sebagai sumber nilai.
NILAI - NILAI DASAR YANG ADA PADA PANCASILA
1.       NILAI KETUHANAN
NILAI KETUHANAN MENGANDUNG ARTI ADANYA PENGAKUAN DAN KEYAKINAN BANGSA INDONESIA TERHADAP ADANYA TUHAN SEBGAI PENCITA ALAM SEMESTA. NILAI INI MENYATAKAN BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA YANG RELIGIUS  BUKAN BANGSA ATHEIS
2.       NILAI KEMANUSIAAN
3.       Nilai kemanusiaan mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang. Sesuai dengan nilai nilai moral  dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya, dan adanya pengakuan terhadap hak asasi manusia
4.       NILAI PERSATUAN
5.       Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan atau kesadaran rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI.
6.       NILAI KERAKYATAN
Nilai kerakyatan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawrah mufakat melalui lembaga lembaga perwakilan, nilai ini menganut paham demokrasi
7.       NILAI KEADILAN
mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah dan batiniah

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
   Pancasila sebagai paradigma  pembangunan , artinya nilai nilai dasar pancasilan  secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Pancasila menjadi landasasn  dan tolok ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam pelaksanaan pembangunan.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN DALAM BERBAGAI BIDANG
}  PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN EKONOMI
}  PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
}  PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN PERTAHANAN KEAMANAN
}  PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN POLITIK
PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi dilaksanakan dengan berpedoman pada nilai nilai pancasila. Oleh karena itu , pembanguan ekonomi yang berasaskan kekeluargaann , Pembanguan ekonomi harus menghindarkan  diri dari bentuk  persaingan bebas, monopoli dan etatisme.
PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
Pembangunan social budaya harus dapat meningkatkan harakat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sehingga akan menghasilakan  manusia yang berbudaya dan beradab, Pembangunan social budaya juga harus dikembangkan sesuai dengan nilai social buaday  di nusantara. Pembangunan social budaya bertujuan mencapai persatuan dan kesatuan.
PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PERTAHANAN KEAMANAN
Pembangunan pertahanan keamanan dialkukan dengan mengikutsertakan seluruh komponen bangsa  ( TNI, POLRI, dan rakyat ) untuk melakukan kewajiban bela negara. Pancasila sebagai paradigm pembangunan  pertahanan keamanan  tercatum dalam UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertanan keamanan.


PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN POLITIK

Manusia Indonesia sebagai subjek polittik bukan objek politik, oleh karena itu , pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat  dan martabat manusia  sesuai nilai morala pancasila. Pembanunan politik dikembangkan berdasarkan  moral ketuhanan,  kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

PKN(Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka)

Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
1.       Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Ketuhanan, bahwa setiap warga sudah seharusnya memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan YME.
2.       Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan, agar disesuaikan dengan sifat ideologi Pancasila yang terbuka, maka sikap dan perilaku kita harus senantiasa mendudukkan manusia lain sebagai mitra sesuai dengan harkat dan martabatnya.
3.       Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Persatuan Indonesia, sesuai dengan sifat idelogi Pancasila yang terbuka, mengharuskan setiap warga negara agar tetap mempertahankan keutuhan dan tegak-kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.       Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Permusyawaratan/Perwakilan, terkandung makna bahwa dalam bersikap dan bertingkahlaku, hendaknya menghormati dan mengedepankan kedaulatan negara sebagai perwujudan kehendak seluruh rakyat.
5.       Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Keadilan Sosial, bahwa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakuat Indonesia yang sesuai dengan sifat Pancasila sebagai ideologi terbuka, hal ini akan mengarah pada terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.
Menunjukan sikap Positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
  Sikap positif terhadap Pancasila merupakan sikap prilaku yang baik dan mendukung terhadap nilai-nilai Pancasila serta berupaya melestarikan dan mempertahankan Pancasila baik sebagai ideologi bangsa, dasar negara maupun pandangan hidup bangsa.
  Nilai ini dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berperan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dilingkungan keluarga,sekolah,masyarakat bangsa dan negara.
Contoh sikap positif yang perlu ditunjukan oleh setiap warga Negara
1.       Menerima Pancasila sebagai dasar negara,ideologi bangsa dan pandangan hidup bangsa.
2.       Menghayati dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung alam Pancasila
3.       Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
4.       Menolak ideologi lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
5.       Turut mempertahankan kelestarian ideologi Pancasila
6.       Bersikap kritis dan memiliki kepedulian terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara supaya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke satu
1.       Melaksanakan ibadah agama tepat waktu
2.       Memperdalam ajaran agama melalui ceramah keagamaan, pendidikan agama
3.       Selalu berdoa setiap memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan/kegiatan
4.       Menghormati pemeluk agama lain
5.       Memelihara kebersihan dan kemakmuran sarana peribadatan.
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke dua
1.       A.Saling mencintai dan menghargai antar sesama manusia
2.       B.Saling tolong menolong antar sesama manusia
3.       C.Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
4.       D.Menjunjung tinggi dan mentaati peraturan/norma yang berlaku
5.       E.Gemar melakukan kegiatan-kegiatan sosial,menyantuni fakir miskin/anak yatim
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke tiga
1.       Selalu mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/golongan
2.       Turut menjaga rasa kekeluargaan dan keharmonisan keluarga,lingkungan masyarakat,sekolah
3.       Menghormati lambang-lambang identitas nasional seperti lambang negara,lagu kebangsaan,bendera nasional, mata uang dll
4.       Menggunakan produk dalam negeri
5.       Mau bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan SARA
Contoh prilaku yang sesuai dengan niai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke empat
1.       Mengutamakan musyawarah/diskusi dalam setiap mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
2.       Tidak memaksakan kehendak dalam kepentingan bersama
3.       Turut serta melaksanakan danmensukseskan emilihan pemimpin organisasi,pengurus kelas,pengurus osis,RT,RW,Lurah/kepala desa,kepala daerah,presiden dll dengan jujur dan bertanggung jawab.
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasial sila ke lima
1.       A.Selalu berhemat dalam setiap penggunaan kebutuhan hidup
2.       B.Berupaya bekerja keras dalam setiap penyelesaian tugas/pekerjaan
3.       C.Gemar menabung untuk kebutuhan hidup dimasa depan
4.       D.Bertutur kata, berpenampilan dan berprilaku yang sederhana dan wajar
5.       E.Mengembangkan semangat gotong royang dan kekeluargaan.
Sikap positif terhadap Pancasila perlu ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan masyarakat,berbangsa dan bernegara oleh seluruh komponen bangsa baik sebagai rakyat maupun aparat pemerintahan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam tiap sila

Rabu, 01 Oktober 2014

Penyebab Kebosanan Pasangan


 
Terlalu lengket Ketertarikan kamu pada pacar bisa saja berkurang jika terlalu sering bersama-sama. Misalnya, setiap hari kalian selalu berangkat ke kampus atau kantor bareng, makan malam bareng, olahraga bareng, dan hal lainnya yang selalu dilakukan bersama-sama. Jika sikap tersebut dialami oleh kalian, maka ketertarikan pada pasangan bisa hilang sehingga hubungan cinta yang dijalani terasa membosankan.

Read more at: http://ciricara.com/2013/09/27/5-penyebab-bosan-saat-pacaran/
Copyright © CiriCara.com

Terlalu lengket 
Ketertarikan kamu pada pacar bisa saja berkurang jika terlalu sering bersama-sama. Misalnya, setiap hari kalian selalu berangkat ke kampus atau kantor bareng, makan malam bareng, olahraga bareng, dan hal lainnya yang selalu dilakukan bersama-sama. Jika sikap tersebut dialami oleh kalian, maka ketertarikan pada pasangan bisa hilang sehingga hubungan cinta yang dijalani terasa membosankan.


Sama-sama sibuk 
Dikarenakan terlalu sibuk dengan kegiatan dan tuntunan pelkerjaan, membuat seseorang jadi malas untuk berkencan. Jangankan merencanakan kejutan, berbagi cerita saja sudah tak memiliki energi. Jika bercerita, maka yang dibahas hanyalah masalah pekerjaan yang membosankan. Stres dan kecapekan cenderung membuat seseorang jadi kurang perhatian pada pasangannya sehingga bertemu sesempatnya saja. Sikap seperti ini tanpa disadari akan membuat kamu menganggap pacar sebagai teman biasa saja.


Tak ada humor
Suatu hubungan bisa menjadi sangat membisankan jika mereka yang menjalani terlalu serius atau tak ada humor di antara pasangan. Ketahuilah bahwa humor merupakan komponen penting yang bisa mencerahkan kehidupan cinta. Dengan humor bisa membuat hubungan semakin harmonis dan romantis. 


Tak ada lagi kejutan 
Saat awal-awal pacaran mungkin kamu atau pacar seringkali memberikan kejutan di hari spesial. Tapi, saat ini setelah beberapa tahun pacaran kalian sudah tak lagi memberikan kejutan satu sama lain. Hal ini tentunya bisa membuat hubungan terasa datar sehingga timbul rasa bosan pada kalian.


Terlalu posesif 
Dikarenakan terlalu sayang pada pacar, mungkin bisa membuat seseorang jadi melarang ini dan itu. Mislanya, melarang pacar untuk pergi bersama teman-temannya dan menaruh curiga berlebihan padanya. Bersikap seperti ini pada pacar tentunya bisa membuat hubungan terasa membosankan.

Kadar cinta pria mulai berkurang
Semua pasangan harus memiliki gairah dalam cinta. Jika tidak, salah satu pasangan akan cepat bosan dan merasakan kejenuhan.

Sering bertengkar dalam hubungan
Sering bertengkar untuk masalah kecil? Pria akan kehilangan minat pada wanita yang sering memperbesar masalah kecil.

Si wanita menuntut pernikahan
Pria tahu kapan waktu yang tepat untuk melamar wanita. Sayangnya, pria paling tidak suka dipaksa, khususnya untuk masalah pernikahan. Kamu boleh saja bertanya sekali atau dua kali. Tetapi, jangan lakukan itu berulang kali, ladies.

Pria menyukai wanita lain
Dia mungkin menyukai wanita lain. Alasan ini cukup umum kok. Pria bisa saja kehilangan minatnya pada satu wanita dan menemukan hal menarik dengan wanita lain. Ingat, putuskan dulu hubungan yang lama, baru mulai hubungan selanjutnya. Jangan selingkuh kawan!

Pria merasa kurang bebas
Pria juga butuh kebebasan. Terkadang wanita suka menuntut pria selalu bersamanya. Biarkan dia hang out bersama teman-temannya. Toh, jika sudah selesai, dia akan kembali padamu. Ruang kebebasan adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap pasangan.
 
 

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes