Kamis, 31 Oktober 2013

Pengertian dan Penularan HIV/AIDS


HIV DAN AIDS
HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia.
AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah  kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.

BAHAYA AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.

GEJALA-GEJALA AIDS
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :

  • Berat badan turun dengan drastis.
  • Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
  • Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
  • Mencret atau diare yang berkepanjangan.
  • Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
  • Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
  • Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian.

Para pembaca tentu saja sudah tahu tentang HIV AIDS, AIDS kepanjangannya adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome, yang merupakan gejala penyakit yang diakibatkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh, yang disebabkan oleh HIV yang kepanjangannya adalah Human Immonodeficiency Virus.

Virus ini dapat menyebar atau ditularkan kepada orang lain, HIV dapat menyebar melalui hubungan suami istri dengan orang yang telah terjangkit Virus HIV ini, Pemakian jarum suntik yang telah terpakai atau jarum suntuk bekas dari pengguna yang terinfeksi HIV, Mendapatkan transfusi darah yang tercemar oleh virus HIV, penularan secara tidak langsung seperti dari seorang ibu ke anak yaitu seorang ibu hamil yang terinfeksi virus HIV.


HIV AIDS
Main symptoms of Acute HIV Infection
Penularan HIV AIDS yang sering terjadi di Negara Indonesia adalah melalui hubungan suami istri yang tidak aman atau bergonta ganti pasangan dan melalui jarum suntik yang digunakan bagi mereka pecandu narkoba, setelah terjadinya infeksi virus hiv ini kepada korban baru, penderita pada awalnya tidak akan melihat gejala-gejala khusus terinfeksi virus HIV ini, sesudah melewati batas waktu beberapa minggu, orang yang terinfeksi virus HIV ini akan sangat sering terkena penyakit ringan seperti diare atau pun flu, kemudian pada renatang waktu 3 sampai 4 tahun kedepannya penderita hiv tidak menunjukan adanya gejala apa pun karena pada masa ini merupakan periode tanpa gejala bagi penderita hiv, pernderita hiv akan terlihat tidak mengalami penyakit apa pun karena penderita terlihat sehat dan tidak merasakan gejala apa pun, akan tetapi pada tahun ke 5 dan tahun ke 6 penderita HIV akan secara mendadak mengalami penurunan berat tubuhnya secara drastis, terkena diare yang berulang kali, dibarengi dengan sariawan dimulut penderita dan disertai dengan terjadinya pembengkakan dikelenjar getah bening dan terakhir penderita kemungkinan besar akan terkena berbagai macam penyakit infeksi, kanker dan kematian.

Dibawah ini ada beberapa cara pencegahan HIV AIDS gara tidak tertular pada diri kita masing-masing atau bagi semua orang disekeliling kita yang kita sayangi, berikut ini merupakan cara mencegah HIV AIDS :
  • Tidak melakukan hubungan suami istri dengan pasangan yang bukan istri sah (tidak menganti-ganti pasangan).
  • Apabila membutuhkan Transfusi darah, jangan menerima darah yang sumbernya tidak jelas (tanpa adanya pemeriksaan terhadap darah tersebut atau belum lulus uji untuk didonorkan).
  • Menggunakan alat-alat medis dan nonmedis yang steril dan dijamin keamanannya.

Itulah beberapa cara penularan HIV AIDS dan cara mencegah HIV AIDS yang harus kita perhatikan secara bersama, karena kita tahu akan bahayanya penyakit ini selain membuat penderita ini merasakan penderitaan hidup, penyakit ini bahkan dapat merenggut nyawa seseorang secara perlahan-lahan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes